RP 270,000 » | RP 270,000 » | RP 270,000 » | RP 270,000 » |
Etika berkendara itu perlu. Tujuannya adalah untuk menghormati, menghargai dan menjaga keselamatan orang lain. Kebanyakan pemakai jalan jarang yang punya motto sedia payung sebelum hujan, biasanya kehujanan dulu baru pakai payung. Nah, demikian pula dengan pengendara sepeda motor yang belum beretika, kalau belum kejadian belum jera.
Siapapun pasti tidak akan pernah mengharapkan celaka. Lalu solusinya bagaimana? Tentu saja dimulai dari diri kita sendiri. Adapun tips-tips untuk meminimalkan kejadian yang tidak menyenangkan saat berkendara seperti celaka atau mencelakakan orang lain adalah:
Pertama
Pastikan kondisi fisik dan jiwa yang sehat, lakukan pemanasan sebelum berangkat ke tujuan
Kedua
Pastikan sepeda motor yang akan digunakan benar-benar siap selama dalam perjalanan, mulai dari kesiapan kondisi mesin kendaraan, ban, rem, kopling, oli, handle gas, lampu depan,lampu rem, sign, rantai, busi, bahan bakar dan surat-surat (SIM dan STNK).
Ketiga
Gunakanlah helm full face atau helm standar (SNI) baik bagi pengemudi maupun pembonceng. Memakai kacamata dengan UV (Ultra Violet) protection di siang hari agar tidak silau dan pandangan mata lebih jelas.
Keempat
Menyangkut kemungkinan perubahan cuaca, pengendara sepeda motor harus mempersiapkan jaket, sepatu, body protector, sarung tangan, kacamata dan jas hujan.
Kelima
Bagi pembonceng wanita, sebaiknya tidak duduk menyamping melainkan harus menghadap ke depan.
Keenam
Untuk menyeberang pastikan lalu lintas aman, barulah menyeberang.
Ketujuh
Perjalanan di kota kecepatan tidak lebih dari 60km/jam, jangan berjalan dengan zig-zag, apalagi jika memboncengkan balita atau orang tua.
Kedelapan
Jangan membawa muatan yang melebihi ketentuan (lebih dari 2 Orang).
Kesembilan
Patuhilah rambu-rambu lalu lintas sepanjang rute perjalanan dan etika berlalu lintas.
Kesepuluh
Nyalakan lampu utama pada siang hari dan gunakan lajur jalan paling kiri.
Kesebelas
Hal yang tak kalah penting adalah berdoa memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebelum mengawali perjalanan.
Kita tidak pernah tahu dan tidak pernah mau celaka, tetapi kalau bisa dicegah kenapa tidak? Disiplin berlalu lintas bukan hanya milik Petugas Kepolisian tetapi milik kita semua agar selamat sampai di tujuan.
Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan.
Sumber :
Divisi Humas Mabes Polri
RP 300,000 » | RP 270,000 » |
RP 330,000 » | RP 330,000 » |
No comments:
Post a Comment